"Kita juga bisa memaksakan logika kami. Hak kami (kubu Agung dan kubu Ical) sama," kata Sekretaris Fraksi Golkar kubu Agung di DPR, Fayakhun Andriadi kepada detikcom, Senin (11/1/2016).
Kubu Agung sendiri sebenarnya juga mempunyai calon pengganti Novanto di kursi Ketua DPR, yakni Agus Gumiwang Karasasmita. Namun kubu Agung ingin agar pelantikan Ketua DPR yang baru ditunda sampai Golkar bisa bersatu kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca juga: Golkar Kubu Ical: Seharusnya Akom Dilantik Jadi Ketua DPR Hari Ini)
Dia menjelaskan, Mahkamah Partai Golkar sudah mengupayakan Munas bersama sebagai solusi perpecahan Golkar. Soal Ketua DPR pengganti Novanto, itu bisa dibicarakan belakangan setelah Golkar bersatu. Bila Akom dipaksakan kubu Ical dilantik hari ini, maka kubu Agung tak akan menerima.
"Kalau dipaksakan pelantikan hari ini, itu tidak sah. Karena kepengurusan Golkar kubu Ical sekarang adalah produk Munas Riau yang sudah kadaluarsa sejak 31 Desember 2015," tutur Fayakhun. (dnu/dnu)











































