Usul Gus Ipul agar Pemilik Mobil Bernopol Jepang Jera dan Cinta Indonesia

Usul Gus Ipul agar Pemilik Mobil Bernopol Jepang Jera dan Cinta Indonesia

Budi Sugiharto - detikNews
Selasa, 22 Des 2015 18:01 WIB
Foto: Budi Sugiharto
Surabaya - Berkeliarannya mobil Honda Civic dengan pelat nomor belakang ala Jepang di Kota Surabaya menyita perhatian Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Gus Ipul pun melontarkan gagasan untuk membuat efek jera dan mencintai Indonesia bagi pemilik mobil yang belum bisa ditemukan polisi ini.

"Pemiliknya diwajibkan ikut bela negara," kata Gus Ipul kepada detikcom, Selasa, (22/12/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan politisi PKB yang namanya masuk bursa calon Gubernur Jatim periode mendatang itu juga menyarankan, pemilik mobil berpelat Jepang itu diwajibkan mengikuti apel atau upacara di markas kepolisian.

"Setiap pagi jam 7 diwajibkan ikut apel dan hormat merah putih selama seminggu di depan kantor polisi," usul Gus Ipul.

Baca: Polisi Buru Pemilik Mobil Berpelat 'Jepang' yang Berkeliaran di Surabaya

Pendamping Pakde Karwo ini menyatakan keheranannya dengan pemilik mobil yang dengan sengaja memasang pelat nomor asal Jepang di belakang kendaraannya. Gus Ipul mengaku tidak habis pikir.

"Sejak melihat foto itu saya masih belum habis pikir. Maunya apa, yang dipamerkan apanya," ujar Gus Ipul.

dok detikcom

Gus Ipul mendukung langkah kepolisian untuk bertindak tegas terhadap warga negara yang terbukti telah melanggar hukum.

"Saya mendukung polisi untuk memberi sanksi yang layak, jika memungkinkan pemiliknya diminta untuk mencopoti nopol yang tidak biasa itu di kantor polisi. Harus ditindak sesuai aturan yang ada," katanya.

Senin (21/12/2015), mobil Honda Civic warna putih dan bernopol aneh melintas di Jl Wali Kota Mustajab Surabaya. Nopol berhuruf Kanji dan disertai angka 6-34. Dari penelusuran polisi, mobin tersebut pernah ditilang.

Saat itu, menurut Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Andre Manuputti, yang dihubungi terpisah, si pemilik berjanji akan mengganti nopol yang menarik perhatian pengguna jalan lainnya itu. Namun mobil yang bagian depannya berpelat nomor L 1417 ZO tersebut kembali memasang nopol ala Jepang.

Polisi kini memburu pemilik mobil tersebut. Mereka menilai penggunaan pelat nopol tidak standar merupakan pelanggaran. Pelacakan tak cuma dilakukan Satlantas, tapi juga Satuan Reskrim. (ugik/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads