Ratusan personel Polrestabes Makassar dan Polsek Biringkanaya, dibantu anggota Brimob Polda Sulsel diterjunkan guna mengamankan kericuhan di balai rehabilitasi pecandu terbesar di kawasan timur Indonesia ini.
Petugas gabungan terpaksa melepasakan tembakan gas air mata untuk menghentikan amukan para residen yang tengah direhabilitasi karena kasus penyalahgunaan narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah seorang residen bernama Rizal hendak diberi bimbingan khusus oleh konselornya karena dianggap telah melakukan pelanggaran. Namun, saat hendak diberi pembinaan, Rizal justru berteriak-teriak dan mengeluarkan kata-kata sehingga memancing tahanan lainnya untuk mengamuk," ujar Kapolsek Biringkanaya Kompol Aziz Yunus pada wartawan.
Aziz menyebutkan, setelah petugas gabungan melakukan penyisiran dan penertiban pada para residen yang mengamuk, sekitar pukul 02.00 Wita, Senin (24/8), situasi di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka sudah kondusif.
Terkait aksi kekacauan ini, pihak BNP Sulsel sendiri belum menerima laporan terkait kericuhan di balai rehabilitasi tersebut.
"Kami belum dapat laporan terkait peristiwa yang terjadi di sana," ujar Kabid Pemberantasan BNP Sulsel, AKBP Rosma Tombo pada detikcom. (mna/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini