Polda Metro Investigasi Polisi yang Jadi Penyidik Kasus Salah Tangkap Ojek Dedi

Polda Metro Investigasi Polisi yang Jadi Penyidik Kasus Salah Tangkap Ojek Dedi

Rina Atriana - detikNews
Sabtu, 01 Agu 2015 12:29 WIB
Foto: LBH Jakarta
Jakarta - Dedi, tukang ojek di kawasan Cililitan akhirnya dapat menghirup udara bebas setelah 10 bulan berada di tahanan. Ia menjadi korban salah tangkap karena diduga ikut membunuh seorang sopir angkot.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi berapa jumlah polisi yang menyidik kasus Dedi. Setelah itu akan ditelusuri lebih jauh siapa saja yang terkait.

"Kita masih menginvestigasi itu, ada berapa tim penyidiknya, berapa yang terkait," kata Iqbal usai diskusi Ngeri-ngeri Sedap Dwelling Time di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LBH Jakarta yang menjadi kuasa hukum Dedi menyatakan polisi disebut-sebut sempat memaksa dan mengancam Dedi untuk mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya. Menurut Iqbal, belum bisa disampaikan apakah ada bukti-bukti tim penyidik melakukan pelanggaran selama proses penyidikan atau tidak.

"Belum bisa kita sampaikan," ucapnya.

Akan tetapi, jika ditemukan pelanggaran, ada 2 sanksi yang menanti. Pertama berkaitan dengan kode etik profesi, dan yang kedua terkait pelanggaran disiplin.

"Ada 2 saja, berkaitan dengan etik profesi atau pelanggaran disiplin. Karena itu dalam sistem pengamanan internal kita. Belum tahu (ada pidana atau tidak)," terang Iqbal.

Dedi menghirup udara bebas setelah sempat divonis 2 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim). Ia dibebaskan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta (PT DKI) atas tuduhan pembunuhan yang terjadi pada September 2014. (rna/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads