"Saya nggak ada kata bangkit, kita hadapin bersama bersama," ujar Sunu di Novotel Paris Tour Eiffel Hotel, Selasa (16/6/2015).
Sunu mendapat dukungan dari petinggi maskapai lainnya. Petinggi-petinggi itu langsung membantunya tanpa diminta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunu juga mendapat dukungan dari internal AirAsia. Pramugari dan staf ikut membantunya.
"Mungkin pramugari menangis. Saya bilang kamu harus kuat di depan penumpang," ucapnya.
QZ 8501 berpenumpang 155 dan 7 kru dinyatakan hilangΒ pada 28 Desember 2014 saat terbang dari Surabaya menuju Singapura. Pada 30 Desember 2014, pesawat ditemukan mengapung di Laut Jawa. (nwy/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini