Om dan Tante Anak yang Ditelantarkan Minta Izin Asuh, ini Jawaban KPAI

Anak Ditelantarkan Orang Tua

Om dan Tante Anak yang Ditelantarkan Minta Izin Asuh, ini Jawaban KPAI

Aditya Fajar - detikNews
Sabtu, 16 Mei 2015 00:36 WIB
Jakarta - Om dan tante dari lima anak yang ditelantarkan di Cibubur menemui KPAI untuk meminta izin asuh anak dari pasutri Utomo Perbowo dan Nurindria Sari itu. KPAI masih harus mempertimbangkan beberapa tahapan sebelum memberi persetujuan.

"Tidak mudah memang seseorang untuk mengambil alih hak kuasa asuh, karena tahapannya harus melalui proses pengadilan dan dilihat dari legalitasnya apakah betul mereka tepat untuk mengasuh, karena dalam hal pengasuhan akan ditentukan mereka layak atau tidak jadi prosesnya tidak semudah itu," kata Komisioner KPAI Susanto saat jumpa pers di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2015).

Saat ini, kelima anak tersebut masih berada di safe house yang terletak di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. KPAI belum dapat memastikan sampai kapan anak-anak itu akan menguhuni rumah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti akan didiskusikan dengan Kementerian Sosial, yang jelas prinsip pertama anak harus nyaman, apakah nantinya anak-anak itu akan dititipkan di Children Village atau dimana, Kementerian yang akan menentukan," ujar Komisioner KPAI Susanto saat ditanya apakah anak akan ditampung terus di safe house hingga adanya putusan pengadilan atau kemungikan dititipkan ke pihak keluarga.

Sementara itu, komisioner KPAI lainnya yaitu Rita Pranawati akan melihat apakah pihak keluarga memiliki itikad baik. KPAI harus terlebih dahulu mengecek latar belakang pihak keluarga.

"Kalau mereka beritikad baik, kita proses pengembalian. Anaknya yang 3 besar dekat dengan neneknya. Keluarga juga dicek, neneknya. Keluarga dari bapaknya bisa membantu. Keluarga ibunya untuk hadir sehingga penyembuhannya bisa terbantu," ucap Rita terpisah saat ditemui di safe house.



(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads