"Kita pasang CCTV nanti yang nggak aman kita lumpuhkan semua," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (28/1/2015).
Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyediakan 300 motor untuk aparat keamanan. Hal ini dilakukannya agar dapat memonitor setiap sudut Ibu Kota. "Kita sudah pasang CCTV. Kita sudah sumbang motor 300 lebih kepada brigif, termasuk kepolisian. Kita akan monitor setiap sudut dengan penembak jitu. Macam-macam kita lumpuhkan kalau bersenjata. Asal berani nembak saja kalau macam-macam," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang dalam bulan kemarin semenjak tanggal 31 Desember hingga 27 Januari itu kejahatan menggunakan senjata tajam dan senjata api memang mangalami peningkatan," sebut Heru usai bertemu dengan Wagub DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat tadi siang di ruang kerjanya.
"Ada sekitar sepuluh kejadian, dari sepuluh sudah ungkap tujuh kejadian, jadi masih ada tiga kejadian. Dan dari tiga kasus ini kita upayakan untuk kami ungkap pelakunya," tambahnya.
Sekadar informasi, survei EIU dilakukan untuk mengetahui kualitas keamanan 50 kota besar (the Safe City Index) di dunia. Hasilnya, Jakarta dinobatkan sebagai kota paling tidak aman dengan perolehan skor 53,71.
Sementara itu, kota yang dianggap paling aman adalah Tokyo sebagai Ibu Kota Jepang dengan perolehan skor 85,63.
(aws/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini