"Pada dasarnya shock therapy terhadap hal-hal begitu memang perlu. Hidup harus ada aturan tidak ada kebebasan absolut," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kamis (30/10/2014).
Beberapa waktu lalu, Emil juga pernah dihina oleh pemilik akun twitter @kemalsept. Selain menjelek-jelekkan Kota Bandung, akun tersebut juga secara langsung menghina pribadi orang nomor satu di Bandung tersebut. Melihat kasus Jokowi yang dihina dengan cara mengedit foto, menurutnya hal itu tetap penghinaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itulah, menurut Emil, langkah kepolisian menangkap pelaku itu dinilai wajar. Namun demikian, dosen arsitek ITB ini menyarankan agar sanksi sosial yang diberikan kepada pelaku yakni berupa hukuman sosial.
"Kalau semua orang hina-menghina dibiarkan, bangsa ini mau dibawa kemana? Jadi wajar saja, tapi hukumannya jangan hukuman seperti kriminal, tapi sosial saja," ujarnya.
(avi/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini