"Ya ini nggak usah feedback, kan saya cuma nyatakan saya mengundurkan diri. Karena saya tidak bisa menjadi anggota partai yang baik. Dalam AD ART partai kan Anda harus mendukung dan mensukseskan semua program partai politik. Sedangkan itu berlawanan dengan nurani saya," kata Ahok di balai kota DKI, Jakarta, Rabu (10/9/2014).
"Kalau Parpol saya menyatakan pemilihan kepala daerah lewat DPRD, saya bisa berani masuk ke politik karena ada kesempatan dipilih oleh rakyat. Nggak mungkin ada kesempatan seorang Ahok jadi bupati Belitung timur di tempat yang jelas-jelas dikuasai Bulan Bintang 55%. Partai apapun nggak munkin menang," tambahnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan nggak mungkin ada Jokowi dan Ahok bisa menang di DKI dengan Gerindra hanya 6 kursi dan PDIP 11 kursi melawan semua partai di DPRD DKI waktu itu. Jadi bagaimana bisa sekarang saya harus mendukung partai saya yang terang-terangan mengatakan pemilihan harus lewat DPRD," urai Ahok.
"Toh yang milih saya adalah rakyat. Kalau bukan rakyat, sesuai hitungan di DPRD, mungkin dapat 50% lebih di DKI? kan nggak mungkin," tambahnya.
(ros/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini