"Itu dianggap aja kan. Saya nggak mikir," kata Jokowi di Bandara Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Jumat (27/6/2014).
Jokowi mengatakan, saat ini bangsa Indonesia tengah mengalami kebobrokan mental. Oleh karena itu, menurutnya, solusi dari masalah tersebut adalah dengan melakukan revolusi mental.
Jokowi justru mempertanyakan tuduhan kemiripan revolusi mental dengan komunis. Menurutnya, 2 konsep itu adalah hal yang berbeda.
"Kok harus dihubung-hubungkan. Itu pasti yang nggak punya program (yang ngomong seperti itu). Wong program bagus kok," katanya.
Sebelumnya, Fadli Zon mengatakan, bahwa revolusi mental yang diusung Jokowi-JK mirip dengan faham komunis. Belakangan, justru foto Fadli Zon di depan pusara Bapak Komunis Karl Marx pada 2003 lalu beredar di twitter.
(kff/van)