'Jokowi Bersorban' Mangkal di HI, Tangkal Isu SARA

'Jokowi Bersorban' Mangkal di HI, Tangkal Isu SARA

- detikNews
Minggu, 22 Jun 2014 11:52 WIB
Lukisan Jokowi bersorban
Jakarta - Sebuah lukisan sosok Jokowi mengenakan sorban putih di kepalanya dipajang di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Lukisan itu dimaksudkan untuk menangkal black campaign yang menyebutkan Jokowi bukanlah seorang muslim.

Adalah Wa Ode Herlina seorang, mantan caleg dari PDIP, yang membuat lukisan bergambar Jokowi mengenakan sorban putih di kepalanya. Jokowi juga terlihat mengenakan baju gamis laiknya seorang ulama.

"Ini untuk melawan fitnah ke Jokowi. Untuk membuktikan bahwa Jokowi orang baik, orang alim, dia suka bantu rakyat kecil, seperti sifat para wali," ujar salah soerang relawan Sahabat Nusantara, Ali Hamsyah Harahap, saat ditemui di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2014).

Ali menegaskan, Jokowi adalah seorang muslim yang taat. Jokowi sendiri sudah menunaikan ibadah haji pada 2003 lalu. Isu Suku Agama dan Ras (SARA) yang menyebutkan bahwa Jokowi bukanlah seorang muslim membuat dirinya geram.

"Jokowi orangnya jujur, sederhana. Tidak suka bohong. Jadi saya nggak percaya dengan semua fitnah itu yang dibilang dia Kristen, Tiong Hoa. Mereka itu nggak ngaca," kata Ali.

Lukisan ini menarik perhatian warga yang hari ini ramai datang ke Bundaran HI. Banyak dari warga yang berfoto bersama lukisan cat minyak tersebut.

Isu SARA memang membuat Jokowi berkali-kali mengklarifikasi ke warga. Termasuk saat memberi kata sambutan usai kegiatan gerak jalan bersama relawan di Bundaran HI tadi pagi.

"Ini merupakan kerja keras. Dalam dua minggu ini kita perlu kerja keras, nggak bisa biasa-biasa aja, terutama di Jakarta. Sekarang banyak sekali isu ini itu. Jadi ada dua yang harus kita kerjakan, pertama menepis isu, ada isu yang harus dijawab. Dan sampaikan nanti tanggal 9 Juli harus nyoblos nomor berapa, dua. Hanya itu saja," kata Jokowi pagi tadi.

(jor/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads