Ratusan butir amunisi beterbangan menusuk pertahanan musuh yang berada di sekitar pantai. Kapal-kapal perang menembakkan amunisi untuk membuka jalur guna membantu pendaratan amfibi.
Duaarr duaarr duaarr. Dentuman amunisi terdengar begitu kuat dan menggelegar. Efek getarannya terasa bagai gempa.
"Sasarannya di kawasan Karang Teko, sekitar 5 km dari sini," kata Kadispen Armatim, Letkol Laut Abdul Kadir di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (4/6/2014).
Pantai Banongan seakan banjir halilintar. Suasana pagi ini di ujung perairan Selat Bali sungguh dramatis. Nuansa membela tanah air begitu kental terasa.
Setelah tank-tank amfibi didaratkan, pasukan-pasukan Marinir beserta peralatannya didaratkan. Pasukan ini membungkus dirinya dengan dedaunan untuk menyamarkan diri dari pantauan musuh. Mereka didaratkan dari KRI Makassar dan KRI Surabaya.
Operasi amfibi ini diakhiri tembakan penghancuran dengan meriam Howitzer 105 mm dan roket multi laras RM 70 Grad.
(kff/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini