"Nggak pernah bicara apa-apa tentang Indonesia ke depan bahkan dalam menentuan cawapres bukan dia yang menentukan, kalau rakyat nggak suka bagaimana?" kata Wasekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan dalam diskusi 'Ke Mana Arah Koalisi' di Hotel Alia, Jl Cikini, Jakpus, Minggu (11/5/2014).
"Makanya kalau bicara Indonesia ke depan, Anies Baswedan lebih banyak dibanding Jokowi, Gita Irawan Wirjawan lebih banyak bicara daripada Jokowi," ujarnya.
Ramadhan juga menyebut koalisi PDIP dengan PKB tidak pasti karena belum di atas kertas. Masih ada peluang PKB untuk berkoalisi dengan partai yang lain.
"Kalau sudah yakin kenapa nggak tandatangan?" ujarnya.
Pihaknya mengajak capres dan cawapres dan pimpinan partai lebih banyak bicara tentang konsep Indonesia 5 tahun ke depan daripada sibuk mencari cawapres.
"Itu jauh lebih bermanfaat dibanding menyenangkan hati orang, 3 hari lagi cawapres diumumkan, sehari lagi, jadi pemberi harapan palsu. Makanya yang jadi korban banyak. Pak Mahfud salah satunya diombang-ambing gitu," paparnya.
Lalu bagaimana koalisi Demokrat? "Bagaimana ke depan kita lihat saja," jawab anggota komisi I DPR itu.
(iqb/mok)











































