Takut Pemberitaan Soal Century, Siti Fajriah Minta BI 'Amankan' Media

Takut Pemberitaan Soal Century, Siti Fajriah Minta BI 'Amankan' Media

- detikNews
Jumat, 09 Mei 2014 10:27 WIB
Jakarta - BI sangat takut dengan pemberitaan media terkait gagalnya Bank Century yang sebelumnya mengalami kalah kliring. Deputi Gubernur BI bidang pengelolaan aset dan devisa, Siti Fajriah meminta agar pihak BI meredam pemberitaan media.

"Pemberitaan media itu sangat noisy sekali, tolong itu agar bisa dicounting," ujar Siti Fajriah seperti terdengar dalam rekaman rapat RDG BI pada 16 November 2008 yang diputar jaksa KPK di pengadilan Tipikor, Jumat (9/5/2014).

Setelah itu, salah satu anggota Dewan Gubernur BI, mengatakan sudah ada yang mengurusi masalah pemberitaan media. BI sudah dibacking beberapa pemimpin media yang tergabung dalam PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia).

"Sudah kami jalin komunikasi dengan beberapa Pemred dan PJI," ujar salah satu Dewan Gubernur itu.

"PJI itu apa?" tanya Siti Fajriah.

"Persatuan Jurnalis Indonesia, perkumpulan para jurnalis muda," jawab salah satu Dewan Gubernur itu.

Sementara itu, saat ditanya oleh jaksa soal maksud 'counting' media dan PJI, eks Gubernur BI, Boediono yang didatangkan sebagai saksi mengaku tak tahu. Boediono menjelaskan hanya ingin mengeluarkan pers rilis soal keadaan perbankan Indonesia yang baik, tanpa tahu media mana saja yang digandeng BI.

"Itu kita akan membuat pers rilis, itu masalah teknis tanggal 13 November itu yang Bank Century kalah kliring, oleh sebab itu minta kerjasama jangan sampai menjadi berita yang merusak situasi seluruhnya. Pemrednya siapa dan PJI itu apa saya tidak tahu," tutur Boediono.


(kha/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads