Kursi di lantai dasar penuh oleh penumpang. Sementara di bagian atas hanya tersisa 5 kursi. Mayoritas penumpang merupakan warga Jakarta yang sengaja datang untuk menikmati fasilitas gratis dari Pemprov DKI Jakarta ini.
Sore ini, bus tersebut paling banyak mengangkut penumpang dari halte Balai Kota yang berada di samping Lapangan IRTI Monas. Jika di halte lain hanya mengangkut 3-5 orang penumpang, di halte Monas bisa mencapai 15 orang.
"Kami sengaja kemari ingin nyobain bus baru. Kemarin waktu uji coba belum sempat naik," kata Wulan (24) di dalam bus City Tour Jakarta, Senin (24/2/2014).
Wulan yang mengajak serta 2 orang keponakannya ini sengaja naik bus tersebut pada sore hari karena suasana tidak panas. Ia memanfaatkan fasilitas tersebut sebagai hiburan gratis bagi dirinya dan keponakan-keponakannya yang baru berumur 2 dan 3 tahun itu.
Lain halnya dengan Wayan (32). Pria yang bekerja di kawasan Jalan MH Thamrin tersebut mengaku tak ada niatan untuk naik bus tingkat. Kebetulan bus ini melintas saat dirinya menanti angkutan umum untuk pulang ke rumah.
"Nunggu bus lama, eh ada bus tingkat lewat 2 kali. Ya udah saya naik yang ketiganya," ucap pria yang tinggal di kawasan Bekasi tersebut.
Wayan berniat mengikuti 1 putaran rute. Ia akan turun kembali di halte Sarinah setelah sebelumnya juga naik dari halte tersebut.
"Jeda antar bus nggak lama, sekitar 10 menit, makanya saya tertarik," katanya.
Menurut pemandu wisata, Rika, bus ini telah melintas sekitar 10 kali putaran. Setiap putaran paling lama memakan waktu 1 jam.
"Kalau siang titik yang agak padat di sekitar Juanda, karena banyak orang makan siang. Kalau sore, lamanya di Jl MH Thamrin ini," tuturnya.
(kff/trq)