"Selama Januari ini, perumahan saya sudah 5 kali kebanjiran. Minggu lalu banjir, Senin-nya kering lagi, kemudian Jumat banjir, Sabtunya kering. Hari Minggu banjir lagi, kemarin Senin kering lagi. Eh hari ini kebanjiran lagi," ujar Anton, seorang warga setempat, kepada detikcom, Selasa (21/1/2014).
Anton mengatakan banjir kembali menerjang Perum Villa Kartini sejak pukul 16.00 WIB. Hingga pukul 20.59 WIB, banjir belum surut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketinggian banjir kali ini sekitar 70 cm. Banjir juga sudah masuk ke rumah-rumah penduduk, hingga ketinggian air mencapai 50 cm di dalam rumah.
"Barang-barang kita pindahkan ke lantai dua karena di bawah sudah kebanjiran," ucap Anton.
Lanjut Anton, banjir terjadi karena luapan air sungai yang berada di samping perumahannya. Selain itu, tingginya intensitas curah hujan yang turun selama beberapa hari terakhir menambah parah kondisi banjir.
"Banyaknya mal yang berdiri di jalur hijau juga sepertinya mengakibatkan kurangnya resapan air, sehingga membuat banjir semakin parah," tuturnya.
Banjir ini merendam ratusan rumah penduduk di Perum Villa Kartini. Sebagian ruas Jalan RA Kartini yang merupakan akses utama ke Perum Villa Kartini juga terendam banjir.
"Pas di depan SPBU yang di samping kali banjirnya lebih parah, nggak bisa dilewati. Di depan RS Kartini nggak kena banjir karena jalannya tinggi, tapi ke depannya lagi banjir," pungkas Anton.
(mei/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini