"KTP masih tercatat di sini. Namanya Niken Hayu Winanti," kata Ketua RT 4/7 Kelurahan Karangtengah, Sugiyarto, di rumah duka Holly, Rabu (2/10/2013).
Sugiyarto memastikan tidak menerima permintaan cabut KTP, sehingga ia tetap mengenal Holly sebagai Niken. Warga setempat berpikiran serupa. Tak ada nama Holly, hanya Niken.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Holly disambut isak tangis ibu dan keluarga. Sebuah tenda didirikan di depan rumah bercat hijau itu. Beberapa pelayat sudah berdatangan. Jenazah akan dimakamkan di TPU Kadipiro, Kelurahan Karangtengah.
Holly meninggalkan 2 orang anak berusia 21 tahun dan 13 tahun. Sedangkan suaminya, Gatot Supiartono, belum tampak di rumah duka.
(try/nrl)











































