Mortir pertama kali ditemukan oleh warga kelurahan Tanjung Emas, Purnomo (37) sore tadi. Awalnya ia curiga dengan besi yang keluar dari tanah di tempat yang biasa digunakan parkir alat berat.
"Pas saya lewat ada besi keluar dari tanah. Karena penasaran saya gali sama Viktor (warga setempat)," kata Purnomo di dekat lokasi penemuan mortir, Semarang, Jumat (14/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ekornya ada sayapnya, ujung runcing," tandas Purnomo.
Setelah mengetahui benda itu mortir, warga melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Semarang Utara. Kapolsek Semarang Utara, Kompol Sugiyanto yang mendatangi lokasi mengatakan pihaknya langsung menerjunkan anggota setelah mendapat informasi.
"Kami juga langsung meneruskan informasi ke tim Gegana Polda Jateng," pungkas Sugiyanto.
Sekitar puikul 19.30 tim Gegana tiba ke lokasi dengan pakaian lengkap dan menyuruh warga yang berkumpul untuk menjauh. Setelah sekitar 45 menit, tim gegana mengangkut mortir itu ke mobil gegana dan membawanya ke markas Brimob Srondol, Banyumanik.
"Menurut informasi anggota tim Gegana, mortir tersebut masih aktif," tandasnya.
Belum diketahui mortir tersebut buatan tahun berapa dan buatan negara mana serta sejak kapan tertanam di lahan kosong tempat parkir alat berat yang minim cahaya tersebut. Namun saat ini benda tersebut sudah dibawa oleh tim Gegana Polda Jateng.
(mpr/mpr)











































