Asep Hendro Ditangkap KPK, Speedshop AHRS Mendadak Tutup

Asep Hendro Ditangkap KPK, Speedshop AHRS Mendadak Tutup

- detikNews
Rabu, 10 Apr 2013 14:30 WIB
Jakarta - Mantan pembalap Asep Hendro sejak semalam ditangkap KPK dalam kasus dugaan suap pajak. Speedshop AHRS miliknya di Depok yang pagi ini sempat beroperasi, menjelang siang hari ini mendadak tutup.

"Tutup sejak jam 12 siang tadi. Nggak tahu kenapa," kata salah satu petugas yang enggan disebut namannya kepada wartawan di AHRS di Jl Tole Iskandar, Depok Timur, Rabu (10/4/2013).

Pagar hitam setinggi dua mengililing bengkel sekaligus toko perlengkapan balap motor tersebut. Padahal pagi harinya, gedung yang didominasi warna orange tersebut sempat buka sesuai jadwal rutinnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari semalam banyak wartawan datang ke bengkel. Mungkin karena nggak enak kali ditanyain terus, jadinya tutup," katanya.

Sebelumnya detikcom sempat menyambangi showroom AHRS ini pagi tadi. Satpam yang bertugas mengatakan tempat ini tetap buka dari 09.00 hingga pukul 17.00 WIB seperti biasanya.

Seperti diberitakan sebelumnya Asep Hendro bersama dengan 3 orang lainnya ditangkap KPK pada Selasa (9/4) sore, terkait kasus suap. Ketiga pria lain yang ditangkap, yakni seorang pegawai pajak bernama Pargono Riyadi, yang tertangkap tangan menerima suap.

Kemudian seorang pria bernama Rukimin Tjahyanto yang diduga menjadi kurir suap dan seorang pria yang disebut-sebut manajer AHRS, yang ditangkap di Bandung, Jabar. Pria terakhir ini baru tiba di gedung KPK, pada Selasa (9/4) jelang tengah malam.

(slm/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads