Banjir Genangi Komplek Ruko Jatinegara, Pedagang Karpet Rugi Rp 20 Juta

Jakarta - Kawasan pertokoan Jatinegara, Jakarta Timur juga digenangi banjir setinggi lutut orang dewasa. Akibat banjir ini, ruko-ruko yang umumnya menjual karpet harus tutup.

Pantauan detikcom, Rabu (16/1/2013), toko-toko yang terletak di Jalan Jatinegara Barat digenangi air. Banjir mulai menggenangi kawasan ini sejak pukul 22.00 WIB semalam.

Akim, salah satu pemilik toko karpet yang tergenang banjir mengatakan kalau dirinya tidak bisa membuka toko sepanjang hari ini. Akim memprediksi banjir baru akan surut esok hari.

Selain Akim, para pemilik toko lainnya juga mengalami nasib yang sama. Terlihat mereka sedang sibuk menyelamatkan barang dagangannya masing-masing.

"Seharian ini kayaknya kita nggak bisa buka toko. Kalau rugi bisa Rp 20 juta. karena dalam sehari kita bisa jual karpet dengan keuntungan segitu," ujar Akim.

Menurut Akim, banjir ini merupakan yang pertama kali sejak banjir besar di Jakarta tahun 2007 silam. Kini Akim beserta teman-temannya berharap agar pemerintah bisa segera menanggulangi masalah ini.

Ada sekitar 10 toko karpet di sepanjang jalan itu. Selain toko karpet, ada juga toko bahan bangunan, keramik dan toko lainnya. Genangan air yang merendam jalan ini mencapai 500 meter. Jumlah toko yang terendam di sepanjang jalan itu diperkirakan mencapai 100 toko. Komplek pertokoan ini memang terletak tak jauh dengan Kali Ciliwung. Sejak hujan kemarin, kali Ciliwung meluap.


(rvk/rmd)