Demikian disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran pers, Selasa (16/10/2012).
Menurut Sutopo, jika bendungan jebol, maka 87 juta m3 air dapat menerjang desa hanya dalam waktu 5 menit. Volume ini lebih dari 41 kali lipat dari volume Situ Gintung yang pernah jebol pada 27 Maret 2009 di Ciputat, Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bendungan alami terbentuk dengan tinggi tubuh bendungan mencapai ± 200 meter, dengan panjang ± 300 meter dan material longsoran yang berada pada daerah hilir tubuh bendungan alami membentang hingga mencapai ± 1.000 meter. Sedangkan pada daerah hulu tubuh bendungan alami telah terisi air dengan kedalaman diperkirakan mencapai ±20 meter dengan lebar genangan pada permukaan ±200 meter dan panjang genangan ± 1.000 meter.
"Volume air saat ini sekitar 87 juta m3. Saat ini volume air terus bertambah sehingga dikhawatirkan melimpas (over topping). Apabila curah hujan sangat tinggi maka berpotensi bendungan alam tersebut jebol. Akhirnya dapat terjadi banjir bandang yang mengancam penduduk 4.777 jiwa atau 895 KK di Desa Negeri Lima," papar Sutopo.
Diperkirakan akan terjadi banjir bandang pada area lereng bendungan bila curah hujan mencapai 50 mm/jam. Mengingat ketinggian bendungan +215 mdpl dan jaraknya hanya 2,25 km dengan Desa Negeri Lima.
"Maka diperkirakan terjangan banjir bandang hanya akan ditempuh sekitar 5 menit untuk menggelontorkan volume air 87 juta m3 sampai ke desa,"pungkasnya.
(van/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini