Undip Bantu Teknologi Pengolahan Rumput Laut di Karimunjawa

Undip Bantu Teknologi Pengolahan Rumput Laut di Karimunjawa

- detikNews
Kamis, 04 Okt 2012 17:35 WIB
Pelatihan di Karimunjawa (Teknik Kimia FT Undip)
Semarang - Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Semarang), membantu industri rumahan para petani rumput laut di Kepulauan Karimunjawa dengan introduksi teknologi, mulai dari proses produksi rumput laut tawar, pengeringan, sampai teknik pengemasan dengan gelas.

Demikian disampaikan Kepala Program Studi Magister Teknik Kimia UNDIP Dr Mohamad Djaeni kepada detikcom, Kamis (4/10/2012).

"Selain itu mereka juga mendapat introduksi teknologi proses produksi rumput laut menjadi minuman segar, sirup, dan jelly atau agar-agar," ujar Djaeni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Djaeni, proses introduksi teknologi dilakukan dalam bentuk pelatihan, demonstrasi, serta bantuan teknik mengenai alat-alat proses kepada kelompok UKM rumput laut di Kemujan, Kepulauan Karimunjawa selama dua hari (1-2/10/2012).

"Selain itu proses pengawetan juga ditangani, sehingga produk dapat lebih tahan lama dan aman dikonsumsi," imbuh doktor lulusan Wageningen University Belanda, didampingi Ir Gunawan Widi Santoso, MSc dari Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan Undip.

Pada kegiatan itu diberikan juga bantuan alat pengering dengan zeolite untuk rumput laut dan karaginan, dilengkapi dengan thermo controller dan timer, homogenizer berkapasitas 60 liter untuk sirup dan minuman segar, alat ukur suhu model infrared digital, unit sealer untuk gelas plastik, serta genset berkapasitas 3000 watt.

"Selain aspek teknis, produk dan nutrisi, serta kemasan, dalam dua tahun depan akan ditangani juga masalah manajemen usaha dan marketing, dengan melibatkan dosen dari Fakultas Ekonomi Undip," cetus Djaeni.

Lanjut Djaeni, program ini difasilitasi oleh Master Plan Perluasan dan Percepataan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Jika program ini berkelanjutan, direncanakan untuk tahun depan akan diusahakan untuk mendapatkan registrasi produk bagi industri rumahan rumput laut di Kepulauan Karimunjawa.

Untuk program tahun pertama ini memang diprioritaskan pada peningkatan produksi minuman dengan alat-alat yang telah diberikan, terutama homogenizer dan sealer, termasuk unit pengeringan untuk memperkecil kadar air produk rumput laut sampai di bawah 12%.

Permintaan makanan khas lokal Karimunjawa semakin meningkat dengan semakin banyaknya wisatawan domestik dan asing, yang menikmati sensasi keindahan pantai dan gugusan kepulauan, serta makin maraknya homestay dan perhotelan.

Sejauh ini makanan lokal berupa jenang dodol, mie, jelly, sirup dan minuman segar dari rumput laut yang diinisiasi oleh ibu-ibu kelompok Dewi Fortuna masih menghadapi kendala keawetan produk, kapasitas produksi, serta keterbatasan teknologi, sehingga tidak dapat memenuhi permintaan pasar dan jangkauannya pun terbatas.

"Bantuan teknologi dari Undip sangat bermanfaat bagi UKM dan kelompok usaha rumput laut. Mudah-mudahan permintaan produk makanan di Karimunjawa semakin meningkat," harap Muslimin staf UPT DKP Karimunjawa dan Nur Hidayani, ST, MSc dari DKP Kabupaten Jepara.
(es/es)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads