Diduga Provokasi Keributan, Seorang Wanita Diamankan Sekuriti PRJ

Jakarta, - Sekitar 10 penggemar Iwan Fals terlibat baku hantam dengan petugas keamanan (sekuriti) di area Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Utara. Hal ini merupakan dampak dari dilarangnya orang-orang yang tak memiliki tiket ini untuk masuk ke dalam area PRJ.

Karena pintu I dan pintu G yang menjadi tempat berkumpulnya para penggemar Iwan Fals ditutup oleh petugas, sejumlah penggemar berlari ke pintu H yang masih berada tak jauh dari kedua pintu tersebut. Mereka menumpahkan amarah karena tidak diperbolehkan masuk untuk menonton penampilan idolanya.

Menurut salah seorang petugas keamanan di lokasi, kepada detikcom, Senin (18/6/2012) malam, salah seorang mencoba untuk memprovokasi. Adu mulut antara penggemar dengan petugas keamanan pun tak terhindarkan.

Adu mulut ini bahkan berujung pada baku hantam. Entah siapa yang memulai, salah seorang penggemar Iwan Fals sempat terjatuh ke tanah. Untungnya, baku hantam ini hanya berlangsung sekitar 2 menit saja.

Puluhan petugas keamanan langsung mendatangi lokasi keributan dan berusaha melerai. Tak lama kemudian, keributan tersebut berhasil diredam. Namun kemudian, petugas tampak membawa seorang wanita berambut panjang untuk diamankan.

Wanita yang diperkirakan berusia 19-20 tahun serta terlihat mengenakan baju warna hitam dan celana loreng tersebut, dibawa ke pos keamanan yang ada di dalam area PRJ.

Menurut salah seorang petugas keamanan, wanita tersebut diduga sebagai provokator yang memicu keributan dan baku hantam antara penggemar Iwan Fals dan petugas keamanan.

Sementara itu, pantauan detikcom, sekitar pukul 23.50 WIB, area parkir PRJ dipenuhi oleh para penggemar Iwan Fals yang baru saja selesai menyaksikan penampilan idolanya. Beberapa dari mereka terlihat berjalan keluar sambil bernyanyi.

Sebelumnya, Kapolsek Kemayoran, Kompol Sudanto, menuturkan bahwa sejumlah penggemar musisi Iwan Fals berusaha menerobos masuk area PRJ tanpa membayar tiket.

"Bukan keributan, tapi penggemar Iwan Fals yang tidak punya tiket mau masuk. Jadi dorong-dorong pagar. Kejadiannya sendiri di pintu masuk sebelah barat, pintu G," ujar Kapolsek Kemayoran, Kompol Sudanto, saat ditemui di area PRJ, Senin (18/6).


(nvc/fjp)