"Tahun 2007 kemarin sudah pernah dirawat di sini, tapi hanya setengah bulan karena keluarga tidak tega," kata ayah pelaku, Arifianto, Minggu (26/2/2012).
Keluarga yang tadinya belum mengetahui aksi pelaku tersebut membawa korban ke RSJ karena pada Sabtu (25/2) siang dia kembali dengan keadaan bicara sendiri. Karena khawatir, pelaku dibawa ke RSJ. Menurut pihak keluarga, gangguan jiwa yang dialami oleh pelaku disebabkan karena hubungan asmaranya dengan kekasihnya kandas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya isi paket, Arifianto menjelaskan bahwa laptop yang ada di sana adalah miliknya, sedangkan samurai yang juga termasuk dalam paket adalah cinderaata saat pelaku berlibur ke Bandung beberapa tahun lalu.
"Itu laptop milik saya dan sudah lama anak saya itu menginginkannya," katanya.
Petugas Polsek Gayamsari semalam mendatangi pelaku di RSJ untuk melakukan pemeriksaan. Namun hingga saat ini belum diketahui motif pelaku. Tapi jika terbukti mengalami gangguan jiwa, maka tidak bisa diproses secara hukum.
Paket yang yang dibawa Ari Winarko berupa kardus yang dititipkan di resepsionis masjid. Saat petugas keamanan melakukan piket rutin, terdengar suara seperti alarm dari dalam paket. Namun setelah dicek, benda mencurigakan itu ternyata berisi jaket, laptop, mouse, dan sebilah samurai. Namun setelah itu petugas masjid tidak berani bertindak lebih jauh dan mengamankannya di ruang anjungan tunai mandiri (ATM).
Pada tanda pemerimaan paket tertulis 'paket dari Pak SBY' dan atas nama pengirim Ari Ikhsan.
(nrl/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini