Demikian disampaikan pejabat pemerintah Metropolitan Tokyo seperti diberitakan AFP, Rabu (23/3/2011). Pejabat tersebut mengkonfirmasi pemberitaan sebelumnya oleh stasiun TV publik Jepang, NHK.
"Sesuai pedoman pemerintah, air yang mengandung bahan radioaktif lebih dari 100 becquerels per kilogram, tidak boleh digunakan untuk susu bayi," ujar pejabat tersebut kepada wartawan seperti diberitakan AFP, Rabu (23/3/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pejabat Jepang tersebut, di salah satu daerah di Tokyo, sampel air bahkan diketahui mengandung lebih dari dua kali lipat level legal, yakni 210 becquerels per kilogram.
Sebelumnya bahan radioaktif dengan level abnormal juga telah ditemukan pada tap water di prefektur Gunma, Tochigi, Saitama, Chiba dan Niigata.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini