Hal ini merupakan permintaan dari kedua negara yaitu Kamboja dan Thailand.
"Kita mempersiapkan observer untuk kedua belah pihak," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro saat peluncuran Jurnal Universitas Pertahanan di Kementerian Pertahanan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (23/2/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti hasilnya akan kita umumkan," lanjut Purnomo.
Para observer ini adalah tim yang terdiri dari Kementerian Luar Negeri dan perwira militer dari TNI dan Kementerian Pertahanan. Karena hanya observer, dan bukan pasukan penjaga perdamaian, observer ini tidak dipersenjatai. Pemerintah RI telah mengirimkan tim pendahulu untuk mempersiapkan kedatangan tim observer ini. Diperkirakan jumlah personel tim observer adalah 40-50 orang. Pengiriman tim ini sebagai wujud peran Indonesia sebagai ketua ASEAN periode ini.
Kompleks candi peninggalan abad XI, Preah Vihear sudah lama menjadi sengketa bilateral Thailand dan Kamboja. Candi, yang berada di pegunungan yang menjadi perbatasan Thailand dan Kamboja, diserahkan kepada Kamboja pada tahun 1962 oleh Mahkamah Internasional.
Namun, kedua belah pihak sama-sama menyatakan pemilik kawasan di sekitar candi, dan pasukan kedua negara terlibat dalam serentetan pertempuran kecil beberapa tahun terakhir. Bentrok terbaru berlangsung awal Februari 2011, kedua belah pihak saling tuding melanggar kedaulatan. Sedikitnya delapan orang tewas awal bulan ini dalam bentrokan di dekat kompleks candi.
(rdf/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini