Laura Chinchilla Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Costa Rica

San Jose - Kandidat partai berkuasa Costa Rica, Laura Chinchilla mengumumkan kemenangannya dalam pemilihan presiden negeri itu. Ini akan menjadikan Chinchilla sebagai presiden perempuan pertama di Costa Rica.

Chinchilla meraih 47 persen suara setelah seperempat kartu suara selesai dihitung dalam pemilihan presiden di Costa Rica. Rival terkuatnya, Otton Solis dari partai Citizens Action Party hanya mengumpulkan 23 persen suara. Solis dan rival utama lainnya telah mengaku kekalahan mereka.

"Dia akan menjadi presiden Costa Rica berikutnya," kata Solis kepada para pendukungnya seperti dilansir Reuters, Senin (8/2/2010).

Chinchilla merupakan anak didik Presiden Costa Rica saat ini, Oscar Arias yang merupakan peraih Nobel Perdamaian. Dalam kampanyenya Chinchilla berjanji akan melanjutkan kebijakan ekonomi pasar bebas yang diterapkan pemerintah saat ini.

Chinchilla yang menjadi wakil presiden Arias, membutuhkan 40 persen suara untuk menghindari terjadinya pemilihan putaran kedua yang dijadwalkan pada April mendatang.

Chinchilla adalah seorang ibu dan konservatif sosial berusia 50 tahun yang menentang aborsi serta pernikahan sesama jenis.

Dengan kemenangannya ini dia menjadi presiden perempuan pertama di Costa Rica dan kelima di Amerika Latin. Setelah sebelumnya Nikaragua, Panama, Cile, dan Argentina sudah pernah memiliki presiden perempuan.
(ita/nrl)