"Kita harus melanjutkan rencana perdamaian yang diluncurkan di Annapolis," kata Livni seperti dilansir AFP.
Livni menambahkan, perundingan damai diperlukan untuk menarik simpati dunia Internasional. Simpati ini nanti akan digunakan guna menghadapi musuh-musuh Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negosiasi, lanjut Livni, memiliki fokus pada inti masalah seperti status Yerusalem, batas-batas negara Palestina di masa depan dan nasib para pengungsi Palestina.
"Mayoritas orang-orang Israel memahami bahwa jika Israel ingin tetap independen sebagai negara Yahudi, pada akhirnya teritori harus dibagi," tandasnya.
Menurut Livni, perundingan damai tidak menghalangi Israel untuk tetap
berperang menghadapi aksi terorisme.
"Kami dapat melakukan negosiasi dan tetap berjuang melawan terorisme," pungkasnya.
(ape/lrn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini