Sudah Bertemu Haris Azhar, Ini Kata Mabes Polri Soal Pengakuan Freddy

Sudah Bertemu Haris Azhar, Ini Kata Mabes Polri Soal Pengakuan Freddy

Idham Kholid - detikNews
Senin, 01 Agu 2016 19:34 WIB
Foto: Kadiv Humas Mabes Irjen Polri Boy Rafli Amar (Rengga/detikfoto)
Jakarta - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengaku sudah bertemu dengan aktifis KontraS Haris Azhar membahas tulisan tentang pengakuan terpidana mati Freddy Budiman kepada Haris. Apa tindaklanjut Polri?

"Jadi kita istilahnya menerima baik itu sebagai informasi penting yang harus kita tindaklanjuti," kata Boy Rafli di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2016).

"Di satu sisi tentu tetap kita harus berpikir proporsional, realistis, karena ini sudah dua tahun lalu diucapkan. Jadi testimoni ini tidak langsung," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan itu, Boy mengatakan dirinya lebih banyak mendengar penuturan Haris soal pengakuan Freddy pada tahun 2014 lalu. Menurut Boy, pengakuan Freddy yang ditulis Haris itu tidak ada rekaman suaranya.

Polisi saat ini terus menganalisis konten yang ada itu, sekaligus mencermati kondisi-kondisi dan suasana kebatinan dari Fredy yang terpidana mati saat menceritakan pengakuannya ke Haris. Ada dugaan juga pengakuan itu diungkap Freddy untuk menunda eksekusi mati.

"Kita tahu semua orang yang mendapatkan hukuman, apalagi hukuman mati tentu pasti berupaya dengan segala cara untuk mencari pembenaran agar bisa lolos dari hukuman mati," ujarnya.

Boy mengakui ada kesulitan tersendiri dalam menelusuri pengakuan Freddy ini. Sebab, Freddy sudah tewas dan tak bisa didengar kesaksiannya.

"Tidak mungkin didengar keterangannya untuk dikonfirmasi benarkah saudara berbicara itu kepada Haris. Kalau perkara ini maju ke pengadilan bagaimana dia jadi saksi," urainya.

(idh/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads