Partai Golkar kubu Ical, lebih spesifik lagi yakni kubu Ical-Setya Novanto, menilai seharusnya Akom dilantik pada rapat paripurna pembukaan masa sidang Senin (11/1/2016) hari ini.
"Seharusnya begitu ya. Soalnya kami sudah memasukkan surat ke Pimpinan DPR sejak Desember," kata anggota Fraksi Golkar Aziz Syamsuddin kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan cek terlebih dahulu (kepastian pelantikan Akom hari ini). (Suratnya mengamanatkan agar pelantikan) Sesegera mungkin, bahkan harusnya Desember kemarin," kata Aziz.
Aziz sendiri adalah Sekretaris Fraksi Golkar yang ditunjuk Novanto menggantikan Bambang Soesatyo. Untuk perkara satu ini, yakni perombakan di tubuh Fraksi Golkar DPR, memang cukup kontroversial dan menimbulkan kerunyaman baru di internal partai berlambang pohon beringin.
Sebagaimana diketahui, agenda di DPR dijadwalkan oleh satu alat kelengkapan dewan bernama Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Namun Wakil Ketua Bamus DPR Benny K Harman mengaku belum mengetahui bahwa rapat paripurna hari ini juga mengagendakan pelantikan Akom sebagai Ketua DPR, selain tentunya rapat pembukaan masa sidang.
"Saya enggak tahu. (Di Bamus) Belum ada pembahasan," kata Benny dihubungi terpisah. (dnu/dnu)











































