Temannya Ditahan Polhut, Ratusan Petani Ngadu Dewan

Temannya Ditahan Polhut, Ratusan Petani Ngadu Dewan

- detikNews
Rabu, 14 Mei 2008 13:43 WIB
Lumajang - Sekitar 500 petani yang tergabung dalam Serikat Petani Lumajang (SPL) berunjuk rasa di Gedung DPRD Lumajang. Mereka menuntut agar Rianto, teman mereka yang ditangkap polhut karena dituduh mencuri kayu dibebaskan.

Ratusan petani pendemo ini berasal dari 3 kecamatanan, yakni Pasru Jambe, Senduro dan Gucilati. Kedatangan para petani ke gedung dewan ini dengan menggunakan tiga truk.

"Masak Rianto nyari kayu bakar, kok malah dituduh curi kayu gelondongan. Apa satu orang bisa bawa kayu gelondongan. ini tuduhan tidak masuk akal," kata Zainal Abisin koordinator aksi pada wartawan di depan Gedung DPRD Lumajang, Rabu (14/5/2008).

Menurut Zainal, kegiatan yang dilakukan Rianto mencari kayu bakar adalah hal yang lumrah bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). "Apalagi Riyanto hanya mengambil potongan kayu yang roboh diterpa angin," ungkapnya.

Selain itu, pengunjuk rasa juga menuntut agar masalah pungli yang dilakukan Perhutani terhadap petani diusut.

Zainal menyatakan, setiap tahun petani penggarap diharuskan menyetor kopi mentah sebanyak 40-60 kg. "Usut tuntas penarikan pungli, dan untuk apa pungli itu," ujar Zainal.

Aksi yang dilakukan oleh ratusan petani ini mendapatkan penjagaan ketat dari rausan polisi. Aparat keamanan membuat barikade di pintu halaman gedung dewan.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.