Curah hujan tinggi di wilayah Trenggalek menyebabkan longsor di sejumlah titik. Salah satunya ruas jalan antarkecamatan yang menghubungkan Kampak-Watulimo.
Kapolsek Watulimo, AKP Suyono, mengatakan lokasi longsor di jalur antarkecamatan berada di Desa Pakel. Penahan jalan sepanjang 50 meter longsor, akibatnya sebagian badan jalan ikut ambles.
"Kejadian ini tadi pagi, sebetulnya tanda-tanda keretakan sudah ada sebelumnya, kemudian tadi malam itu terjadi hujan yang cukup deras, sehingga longsor ini," kata Suyono, Sabtu (30/10/2021).
Terkait ambrolnya jalan tersebut, polisi, TNI, Dishub Trenggalek dan perangkat desa telah mendatangi lokasi kejadian guna mengambil langkah kedaruratan. Petugas memasang water barrier dan garis pembatas, sehingga tidak membahayakan para pengguna jalan.
"Untuk saat ini jalan tersebut masih bisa dilewati, hanya saja memang harus hati-hati. Ini sepertinya butuh penanganan segera, karena retakan itu juga ads di badan jalan," ujarnya.
Menurutnya kondisi longsor tersebut tidak hanya mengancam kelancaran akses jalan, namun juga salah satu rumah warga yang ada di bawahnya. "Penghuni rumah sudah antisipasi, waktu ada hujan deras sudah mengungsi ke rumah saudaranya," jelasnya.
Simak juga 'Mobil Nyaris Masuk Jurang Akibat Terseret Longor di Mamasa Sulbar':
Tak hanya di lokasi tersebut, bencana longsor di Trenggalek juga terjadi di perkampungan di Desa Pakel. Tebing yang ada di belakang rumah Sutarwi dan Miswan di RT 11 RW 2 longsor, beruntung peristiwa itu tidak mengakibatkan kerusakan pada konstruksi rumah.
Sementara Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam hidrometeorologi, berupa banjir, tanah longsor hingga angin puting beliung.
"Terutama bagi masyarakat yang tinggal di zona rawan banjir atau longsor tingkatkan kewaspadaan. Saat ini intensitas hujan di Trenggalek cukup tinggi," kata Dwiasi.
Jika kondisi tidak aman atau berpotensi bencana masyarakat diminta untuk mengungsi ke tempat yang aman, guna meminimalisir terjadinya korban jiwa.
"Longsor tidak hanya di Desa Pakel, kemarin itu juga terjadi di wilayah Kecamatan Bendungan. Yang jelas kita semua bersinergi untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi," imbuhnya.