Jubir Satgas COVID-19 Jatim dr Makhyan Jibril menjelaskan, bertambahnya zona kuning di Jatim diikuti dengan turunnya kasus aktif.
"Zona kuning update terbaru, ada 17 kabupaten dan kota. Di mana, kasus memang melandai, dan kasus aktif juga terus turun. Namun kita tetap waspada, jangan sampai lengah," ujar Jibril saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (19/5/2021).
Jibril menjelaskan, kasus aktif COVID-19 di Jatim sudah di bawah 1 persen dari jumlah kasus kumulatif. Saat ini, kasus aktif di Jatim sebanyak 1.411. Pasien sembuh sebanyak 139.202 dan meninggal dunia 11.064.
Untuk zonasi sendiri, kawasan Surabaya Raya meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik seluruhnya masuk zona oranye COVID-19. Kawasan Madura Raya meliputi Bangkalan, Sumenep, Sampang, dan Pamekasan masuk zona kuning COVID-19.
Berikut detail zonasi di 38 Kabupaten/Kota Jatim:
- Zona Merah (0 Kabupaten/Kota)
- Zona Oranye (21 Kabupaten/Kota)
Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kota Pasuruan, Kota Malang, Nganjuk, Ngawi, Kota Batu, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Madiun, Pacitan, Tulungagung, Gresik, Banyuwangi, Situbondo.
- Zona Kuning (17 Kabupaten/Kota)
Pamekasan, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Sampang, Sumenep, Lumajang, Bangkalan, Lamongan, Kabupaten Pasuruan, Tuban, Jember, Jombang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Bojonegoro, Kota Probolinggo.
(fat/fat)