Surabaya - Provinsi Jawa Timur menerima dana alokasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2020 sebesar Rp 79,3 triliun. Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat mengawal penggunaan dana itu.

DIPA dan TKDD diserahkan Presiden Joko Widodo dan diterima langsung Gubernur Khofifah di Istana Negara, Kamis (14/11). Anggaran ini merupakan dana alokasi transfer ke 38 kabupaten kota di Jawa Timur.

Baca juga: Pemprov Jatim Siap 100 Persen Dukung GBT Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021

Kabupaten atau kota yang menerima di atas Rp 2 triliun yakni Bojonegoro, Surabaya, Banyuwangi, Jember, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Mojokerto.

Sedangkan Pemprov Jatim mendapatkan alokasi dana Rp 15,7 triliun. Anggaran ini sebagian besar digunakan untuk program terkait pembangunan sumber daya manusia. Baik pendidikan maupun kesehatan hingga pembangunan infrastruktur.

Di kesempatan ini, Khofifah berharap anggaran yang diterimanya dapat mendorong percepatan pembangunan di Jatim. Dia ingin dana ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat, terutama untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.