"Jadi paginya bertebaran tulisan-tulisan ajakan itu. Nah, itu kita pas demo itu sudah mulai melakukan pembersihan dan pengecatan lagi," tambah Irvan.
Menurut Irvan, pihaknya mencatat hampir semua wilayah di Surabaya tak lepas dari aksi vandalisme. Saat ini, pihaknya masih melakukan inventarisir titik-titik mana saja yang menjadi tempat vandalisme.
"Untuk wilayah yang sudah kita lakukan pembersihan dan pengecatan sementara wilayah utara ada 10 titik atau rute jalan. Lainnya rute selatan mulai frontage sampai Jalan Pemuda," terangnya.
(sun/bdh)