Kasi Peningkatan Kualitas dan Penyuluhan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Dyan Prasetyaningtyas mengatakan akan ada evaluasi internal. Dyan menambahkan ada beberapa hal yang dievaluasi yakni pengaruh CFD pada kualitas udara hingga pengaturan pedagang.
"Ada beberapa item yang akan dievaluasi terkait dengan penyelenggaraan Car Free Day tersebut antara lain, pengaruhnya pada peningkatan kualitas udara di Surabaya, pengaturan event serta pedagang di sepanjang jalur Car Free Day, dan pengaturan-pengaturan lainnya seperti pelarangan membawa hewan, penyebaran brosur dan lainnya," ujar Dyan di Surabaya, Sabtu, (25/8/2018).
Secara berkala, Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan evaluasi dan kajian kegiatan CFD. Tak hanya itu nantinya akan dilakukan evaluasi terkait beberapa lokasi CFD yang dirasa kurang mendapat respon masyarakat.
"Bahasan kajian terkait perkembangan di beberapa titik CFD seperti kawasan kembang jepun dan jalan MERR yang sepi peminat," paparnya.
Sementara terkait peniadaan CFD besok, Dyan mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Seperti membuat pemberitahuan kepada Tim CFD Pemkot Surabaya, menyampaikan surat ke penyelenggara CFD, hingga melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui kecamatan, kelurahan maupun sosial media.
"Ini dilakukan agar informasi terkait peniadaan sementara Car Free Day tersebut segera diketahui oleh masyarakat," lanjutnya.
Usai dilakukan kajian ini, dia berharap hasil kajian dapat dimanfaatkan Pemkot Surabaya untuk semakin mengoptimalkan CFD. Juga semakin mempertajam pemahaman masyarakat pentingnya peningkatan kualitas udara lingkungan hidup melalui kegiatan CFD. (iwd/iwd)











































