"Ada enam titik yang kami persiapkan," tutur Kapolres Ponorogo AKBP Radiant saat ditemui di Paseban Alun-Alun Ponorogo, Rabu (6/6/2018).
Keenam titik tersebut, lanjut Radiant, mulai dari Pos Yan Alun-Alun, Pos Pam Milir, Pos Pam Terminal Seloaji, Pos Pam Ngebel, Pos Pam Pasar Legi dan Pos Pantau Dengok.
"Yang berbeda di Pos Pasar Legi bakal kami tempatkan pos pantau supaya tidak terjadi kemacetan," jelas dia.
Pasalnya, saat arus mudik atau balik area yang rawan mengalami kemacetan ada di sekitar alun-alun serta area Pasar Legi Songgolangit.
"Bahkan tahun kemarin sempat mengalami kemacetan hingga 2 Km. Mengantisipasi hal tersebut maka saya bangun pos pantau selain pos pengamanan disini," tukas dia.
Menurut Radiant, dalam Operasi Ketupat Semeru 2018 ini setidaknya ada 241 personel gabungan yang disiagakan dan siap siaga selama 24 jam.
"Nanti masing-masing pos kami tempatkan 6 anggota untuk berjaga sekaligus mengatur lalu lintas jika terjadi kemacetan," tegas dia.
Radiant mengimbau kepada warga yang mudik untuk memberitahukan kepergiannya ke tetangga sekitar. Karena untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan lingkungan kampung.
"Kami pun sudah mengimau bhabinkantibmas untuk memberitahukan kepergian warga dengan memberitahu tetangganya, hal ini untuk meminimalisir tingkat kriminal saat ditinggal mudik," pungkas dia.
'Operasi Ketupat: Pengamanan Mudik Sampai Terorisme'
(fat/fat)











































