.webp)
"Negara ini negara besar, kita memiliki 17 ribu pulau memiliki 714 suku. Agama berdeba-beda, tradisi beragam. Ini harus kita syukuri bersama-sama karena merupakan anugerah yang diberikan Allah pada kita," kata Jokowi dalam pidatonya usai memberikan sertifikat kepada 12 warga yang mewakili 3.973 warga yang hadir di GOR Raci, Sabtu (12/5/2018).
Jokowi ingin semua anak bangsa merawat anugerah tersebut agar persatuan dan kesatuan terjaga.
"Saya titip, ini mau pemilihan bupati, wali kota gubernur, pemilihan presiden. Jangan karena pesta demokrasi jadi nggak saling sapa dengan tetangga, pilihan beda antar kampung nggak saling menyapa. Jangan. Rugi besar kita. Silakan pilih pemimpin yang paling baik, dicoblos langsung rukun kembali. Jangan sampai termakan oleh fitnah, termakan hasutan. Hati-hati," tandasnya.
Secara khusus, Jokowi juga memuji Gubernur Soekarwo yang mampu membawa warga Jatim hidup rukun dan damai.
"Saya senang sekali pak gubernur, di Jawa Timur ini masyarakatnya, penduduknya, rakyatnya rukun-rukun semua. Kita senang, alhamdulillah. Patut kita syukuri karena kepemimpinan Pak Gubernur, Pakde Karwo. Tepuk tangan untuk Pakde Karwo," ujar Jokowi disambut tepuk tangan meriah warga yang hadir.
Gubernur Soekarwo atau Pakde Karwo yang hadir di acara ini mengucapkan terima kasih pada Jokowi. Ia mengapresiasi program 7 juta sertifikat untuk rakyat.
"Saya ucapkan terima kasih karena Bapak Presiden beberapa kali datang ke Jatim, membagikan sertifikat. Bapak Presiden warga saya ini sebelumnya nasibnya nggak jelas, setelah dapat sertifikat mereka senyum-senyum terus," ungkap Pakde Karwo.
Menurutnya, program 7 juta sertifikat tanah merupakan usaha pemerintah untuk mensejahterakan rakyat. Dengan memiliki sertifikat, rakyat punya hak penuh atas tanah mereka.
"Sekali lagi saya sampaikan terima kasih pada Bapak Presiden. Semoga Bapak Presiden beserta keluarga terus diberikan kesehatan," ujar Pakde Karwo.
Ia juga mengucapkan terima kasih ke Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Jalil beserta jajarannya yang bekerja keras demi memenuhi target pemberian 7 juta sertifikat tanah untuk rakyat Indonesia. (fat/fat)
