Pasutri Tewas Terpanggang Berpelukan Dimakamkan Berdampingan

Pasutri Tewas Terpanggang Berpelukan Dimakamkan Berdampingan

M Rofiq - detikNews
Sabtu, 12 Mei 2018 13:44 WIB
Pasutri Tewas Berpelukan Dimakamkan/Foto: M Rofiq
Probolinggo - Sueb (40) dan Ertin (39), pasutri yang tewas terpanggang berpelukan di toko miliknya, dimakamkan berdampingan. Warga Kelurahan Kedung Galeng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, ini dimakamkan di pemakaman setempat.

"Kedua korban yang merupakan pasutri ini mengalami luka bakar 100 persen di seluruh sekujur tubuhnya," kata Kepala Kamar Mayat RSUD dr Mohammad Saleh, Wasis kepada wartawan, Sabtu (12/5/2018).


Pasutri tersebut memiliki 3 anak. Salah satu anaknya bernama Fardan (14) mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya karena berusaha menyelamatkan diri. Fardan yang masih SMP ini dirawat intensif di RSUD dr Mohammad Saleh. Sedangkan 2 anak lainnya, sekolah SD dan berusia 2 tahun selamat.

Sepupu korban, Abdurrahman (35) membenarkan korban meninggalkan 3 anak. Satu mengalami luka bakar dan 2 lainnya selamat. Setelah ketiganya tidak memiliki orangtua, pihaknya akan bermusyawarah terhadap keluarga lainnya.


"Apalagi anaknya masih berusia muda. Jadi untuk siapa yang akan mengasuhnya kami akan bicarakan dengan keluarga," ujarnya.

Kebakaran terjadi di toko peracangan sekaligus rumah tinggal pukul 04.30 WIB. Saat itu warga berusaha memadamkan api dengan cara manual hingga petugas PMK datang. Namun pemilik toko, Sueb (40) dan Ertin (39) ditemukan hangus terbakar di bawah rolling door dalam kondisi berpelukan. Diduga keduanya terjebak dalam kebakaran dan tidak bisa menyelamatkan diri.



Inilah video pasutri yang tewas terpanggang sambil berpelukan:

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)
Berita Terkait