Masjid di Tengah Jalur Pembangunan Tol PasPro Segera Dibongkar

Masjid di Tengah Jalur Pembangunan Tol PasPro Segera Dibongkar

M Rofiq - detikNews
Jumat, 27 Apr 2018 15:33 WIB
Foto: M Rofiq
Probolinggo - Pembangunan jalur tol Pasuruan - Probolinggo (PasPro) dipastikan belum bisa dipergunakan untuk jalur mudik lebaran. Penyebabnya, proses pembangunan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut masih berkisar 70-80 persen.

Salah satu kendala yang dihadapi PT Waskita Karya selaku kontraktor yang melaksanakan pembangunan tol PasPro adalah bangunan masjid yang kebetulan berdiri di tengah jalur pembangunan tol, tepatnya di Desa Kedung Supit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

"Jadi di jalur tersebut ada masjid yang belum terbongkar sehingga secara otomatis jalur jalan tol di sesi 2 belum bisa tersambung," kata Kepala proyek sesi 2 Tol PasPro Didik Sapto kepada detikcom, Jumat (27/4/2018).


Kendati demikian, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian PUPR untuk pembangunan jalan tol PasPro, Agus Minarno mengaku pihaknya telah mengurus izin untuk pembongkaran masjid tersebut pada Kementerian Agama.

Ini karena status tanah dan bangunan masjid tersebut adalah wakaf. "Sehingga harus ada izin dari Kementerian Agama RI," sambungnya.

Selain itu, pihaknya mengaku belum bisa melakukan pembongkaran secara menyeluruh karena masjid tersebut masih dipergunakan warga desa setempat untuk kegiatan peribadatan.


"Untuk bagian depan masjid dan bangunan madrasah sudah mulai terbongkar. Namun untuk bangunan inti masjid masih belum," terangnya.

Agus menambahkan, sebelum bangunan masjid utama dibongkar, pihaknya akan membangun masjid pengganti di sebelah kiri jalan tol. Anggarannya juga berasal dari Kementerian PUPR yaitu sekitar Rp 3,4 miliar. Saat ini proses pembangunan pondasi masjid baru itu pun sudah dimulai.

"Tak hanya masjid saja yang menjadi kendala, untuk sesi 3 juga ada sutet listrik yang harus dipindah lokasinya. Karena di area itu merupakan jalur exit bundaran jalan tol PasPro, tepatnya di Desa Clarak Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo," pungkasnya. (lll/lll)
Berita Terkait