Kuat dugaan ALK (47), ibu dari ketiga anak itu mengalami gangguan jiwa. "Ada dugaan begitu dan kini sudah dibawa ke RS Jiwa Porong untuk dilakukan observasi," ujar Kapolsek Bululawang AKP Supari saat dihubungi detikcom, Rabu (3/1/2018).
Penyekapan ini terungkap dari laporan warga, yang curiga KN (13), ZS (11) dan DNZ (6), tak pernah terlihat keluar rumah ataupun sekolah. Ketiga anaknya hanya diperbolehkan bermain di dalam kamar saja.
Sudut rumah yang ditutup kayu/ Foto: Istimewa |
Jajaran kecamatan, koramil, dinas sosial, perangkat desa, dan polisi akhirnya mendatangi rumah ALK yang diketahui sudah bercerai dengan suaminya sejak 3 tahun lalu.
"Ketiga anak itu, dikurung dalam rumah. Tidak boleh keluar, tetap dikasih makan tapi seadanya," beber Supari.
ALK memang benar-benar menjauhkan ketiga putrinya dari dunia luar. Semua pintu ventilasi dan jendela ditutup rapat dengan kayu. Makan seadanya membuat berat badan ketiga putrinya turun dratis.
Sudut rumahnya yang berlubang ditutup kain/Foto: Istimewa |
Sementara itu proses pembebasan ketiga bocah berlangsung alot. Sebab, ALK sempat mengancam akan memukul dengan balok kayu jika tiga anaknya dibawa tim gabungan. Namun tetap bisa ditenangkan petugas tanpa kekerasan. Petugas juga menemukan gunting dan beberapa alat lain di dalam rumahnya.
"Ketiga korban dibawa ke Polindes setempat untuk mendapatkan penanganan," sambung Supari.
Kini, Polsek Bululawang sudah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk ayah kandung ketiga korban. (fat/fat)












































Sudut rumah yang ditutup kayu/ Foto: Istimewa
Sudut rumahnya yang berlubang ditutup kain/Foto: Istimewa