Itulah problem yang ingin diatasi melalui kegiatan Sat Lantas Peduli Pelan Kaki (Sapa Jaka) di Kota Mojokerto. Jika umumnya jalan sehat di jalan raya, dalam kegiatan ini ratusan warga Kota Onde-Onde diajak untuk jalan sehat khusus di atas trotoar (trip trotoar).
Dilepas Wali Kota dan Kapolresta Mojokerto di alun-alun pukul 07.00 Wib, sebanyak 540 peserta Sapa Jaka diajak berjalan kaki menyusuri trotoar di pusat Kota Mojokerto. Yakni melalui trotoar Jalan Majapahit, Jalan Kartini, Jalan Letkol Sumardjo dan Jalan A Yani.
Warga di Mojokerto Peduli Pejalan Kaki/ Foto: Enggran Eko Budianto |
Di sepanjang rute, peserta disambut oleh para polwan dengan papan imbauan untuk membudayakan jalan kaki. Setiap peserta dilarang turun ke jalan. Trotoar di sepanjang lintasan pun sudah disterilkan dari PKL, kendaraan parkir maupun pengguna jalan.
"Kami ingin mengajak masyarakat untuk menjaga hak para pejalan kaki," kata Kapolresta AKBP Puji Hendro Wibowo di lokasi, Sabtu (23/9/2017).
Terkait masih maraknya trotoar di Kota Mojokerto yang disalahfungsikan, Puji berjanji akan membantu pemerintah melakukan penertiban.
Warga di Mojokerto peduli pejalan kaki/ Foto: Enggran Eko Budianto |
"Trotoar kita sudah bagus, kalau yang belum ada trotoarnya kami koordinasikan dengan Pemkot supaya dibuatkan," ujarnya.
Upaya yang dilakukan Polresta, disambut baik Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus. Pihaknya juga berkomitmen untuk memperbaiki trotoar yang ada agar menjadi fasilitas bagi para pejalan kaki.
"Kami akan melakukan penertiban, kami juga sedang mengurus izin penutupan sungai untuk trotoar," tandasnya. (fat/fat)












































Warga di Mojokerto Peduli Pejalan Kaki/ Foto: Enggran Eko Budianto
Warga di Mojokerto peduli pejalan kaki/ Foto: Enggran Eko Budianto