Investor Hotel Lirik Surabaya karena Bisnis yang Berkembang

Investor Hotel Lirik Surabaya karena Bisnis yang Berkembang

Zaenal Effendi - detikNews
Rabu, 20 Sep 2017 13:15 WIB
salah satu kamar hotel budget/Foto: (Kurnia/detikTravel)
Surabaya - Surabaya menjadi jujugan investor perhotelan untuk berinvestasi. Salah satu faktornya, karena pertumbuhan bisnis di Kota Pahlawan makin berkembang.

"Yang mempengaruhi adalah potensi pasar bisnis sehingga banyak dibangun hotel dengan konsep pebisnis atau budget hotel," jelas Ketua PHRI Jatim, M Sholeh pada detikcom, Rabu (20/9/2017).

Bagi pebisnis kata Sholeh, sebagian besar hanya butuh tempat untuk menaruh tas dan istirahat. Hal ini yang membuat banyak investor memilih membangun hotel budget.

"Hotel non bintang atau budget ini hanya menyediakan kamar tanpa fasilitas ruang rapat, kolam renang, restaurant dan lain lain. Bahkan sekarang sudah muncul hotel dengan konsep kapsul (Tab Hotel)," tambah dia.

Data PHRI Jatim, jumlah hotel di Surabaya pada 2016 sebanyak 90 hotel bintang, dengan 8.800 kamar dan 70 hotel non bintang dengan 2.100 kamar. Dari jumlah itu terus bertambah 10 persen.

"75 persen lokasinya ada di kawasan bisnis atau pusat sisanya ada di beberapa kawasan yang sektor bisnisnya mulai berkembang seperti kawasan barat dan utara," ungkap Sholeh.

Hal senada diungkapkan Direktur Tab Hotel Capsule, Frangky Tanimena. Dia mengatakan, pertumbuhan pembangunan di Surabaya yang pesat menyebabkan banyaknya hotel budget bertumbuh subur terutama di kawasan bisnis.

"Semakin kota itu berkembang, makin banyak pula pembangunan hotel budget. Karena para pebisnis ini tidak lama stay paling lama 2 hari," kata Frangky saat dihubungi terpisah. (ze/bdh)
Berita Terkait