Arumi Bachsin Ikut Sosialisasi, Imunisasi Campak Rubella Capai 95%

Arumi Bachsin Ikut Sosialisasi, Imunisasi Campak Rubella Capai 95%

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 14 Sep 2017 19:02 WIB
Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Program imunisasi Campak dan Rubella di Kabupaten Trenggalek selama satu setengah bulan terakhir telah mencapai lebih dari 95 persen, dari proyeksi sasaran yang telah ditetapkan.

Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak saat mengunjungi imunisasi Campak Rubella di Posyandu Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo mengatakan, saat ini program nasional telah diberikan kepada 129.753 anak berusia 9 bulan hingga 15 tahun, dari proyeksi awal 136 ribuan anak.

"Jadi kami sudah on the track di atas 90 persen (sesuai dengan proyeksi), kami akan terus meningkatkan hingga bisa melebihi target yang telah ditetapkan oleh pemerintah," katanya, Kamis (14/9/2017).

Menurutnya jumlah sasaran imunisasi sesuai kondisi riil di lapangan lebih tinggi dari proyeksi awal yakni mencapai lebih dari 147 ribu anak. Untuk memaksimalkan kegiatan tersebut, pihaknya menggerakkan seluruh potensi yang ada mulai dari Puskesmas hingga kader-kader Posyandu yang ada di seluruh desa dan kelurahan.

Emil berharap dengan kerja maksimal seluruh tim, seluruh masyarakat Trenggalek yang menjadi sasaran imunisasi bisa dijangkau, tak terkecuali warga yang ada di pelosok desa.

"Seperti tadi saya sempat tanya, RT ini siapa yang tidak hadir, nah ini adalah salah satu cara untuk mengetahui siapa saja warga yang belum ikut," imbuhnya.

Menurutnya, Dinas kesehatan juga akan melakukan sweeping di sejumlah desa maupun sekolahan untuk memastikan program imunisasi berjalan dengan maksimal.

Suami Arumi Bachsin ini menjelaskan, imunisasi Campak Rubella tersebut penting dilakukan, karena memiliki tingkat risiko yang tinggi, utamanya apabila sampai menyerang pada ibu hamil.

"Bahayanya luar biasa, nah ketika anak yang dilahirkan kemudian cacat bagaimana coba. Sehingga kami menyampaikan perspektifnya seperti itu, ibu-ibu yang tahu rasanya hamil pasti akan punya perasaan seperti itu, oh iya ya bahaya juga," imbuhnya.

Dengan pemberian pengetahuan tersebut diharapkan masyarakat akan memiliki tingkat kesadaran yang tinggi mengenai pentingnya imunisasi Campak Rubella, sehingga generasi selanjutnya tidak ada lagi yang menjadi korban.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek, Arumi Bachsin mengaku ikut proaktif untuk mensosialisasikan imunisasi tersebut melalui berbagai pertemuan, termasuk menggerakkan para kader PKK di tingkat desa melalui kegiatan Yasinan.

"Jadi saya menggerakkan ibu-ibu PKK, kemudian juga menggandeng berbagai ormas seperti Muslimat dan Fatayat," ujarnya.

Pihaknya mengakui, program imunisasi ini memiliki waktu yang sangat singkat untuk sosialisasi kepada masyaraat, sehingga terkadang banyak warga yang belum mengetahui secara detail mengenai manfaat imunisasi dan bahaya dari penyakit Campak serta Rubella.

"Ke depan, kami berharap program seperti ini terlebih dahulu disosialisasikan dengan maksimal, sehingga masyarakat bisa memahami dan dengan sukarela mengikuti," imbuhnya. (bdh/bdh)
Berita Terkait