"Kemarin setelah dibongkar satgas pematusan 70 m3 lumpur dari saluran yang diangkut 14 dump truk yang berkapasitas 5 m3/truk," kata Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Pematusan Surabaya Erna Purnawati kepada detikcom, Selasa (22/8/2017).
Hari ini, kata Erna, pihaknya sudah mengangkat 110 m3 lumpur yang diangkut 22 dump truk sejak pukul 08.00 Wib. "Kami perkirakan masih banyak karena dikawasan tersebut sudah 30 tahun tidak ada normalisasi karena tertutup bangunan untuk jualan buah ditambah ada dua kawasan," ungkap Erna.
Dari pantauan detikcom, selain menggunakan alat berat untuk menormalisasi saluran air, satgas pematusan juga menggunakan tenaga manusia untuk mengangkat lumpur dari saluran.
Selain normalisasi, satu alat berat lainnya juga ada d lokasi untuk melanjutkan pembersihan bekas bongkaran bangunan pasca ditertibkan Senin (21/8) kemarin. (ze/fat)











































