"Jika warga melihat namun bingung ingin melaporkan suatu kejadian (kecelakaan, kejahatan dan kebakaran) cukup menekan 112 kemudian petugas akan langsung merespon dan langsung datang ke tempat kejadian dalam kurun waktu 10 menit," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widjayanto di Kantor Bagian Humas Kota Surabaya, Rabu (21/6/2017).
Selain command center 112, Pemkot juga mendirikan 5 pos yang fungsinya memantau secara langsung kondisi di setiap titik. Selain itu secepat mungkin menolong warga yang mengalami insiden kecelakaan atau tindak kejahatan selama libur lebaran ini.
Masing-masing titik tersebut tersebar mulai dari surabaya pusat, utara, selatan, timur dan barat. "Khusus untuk pos di kawasan Surabaya pusat akan dihuni Linmas dan Satpol PP," ujar Mantan Kabag Pemerintahan tersebut.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Irvan Wahyudrajad menambahkan dari kacamata lalu lintas. Menurutnya, selain memantau perkembangan kota, command center juga berperan untuk memonitor arus lalu lintas di jalan selama libur lebaran.
"Seperti halnya laporan dari warga kepada 112 terkait lampu merah yang terlalu lama di suatu wilayah, laporan trafic light yang padam atau terjadi kecelakaan. Warga tidak perlu khawatir, nanti polisi, dishub, PMI, dan perangkat daerah terkait bersama-sama terjun ke lapangan," ujar Irvan.
Dirinya juga menuturkan, command center tidak akan libur selama lebaran sebab diprediksi rawan kecelakaan dan tindak kejahatan. Ia berkaca dari pengalaman libur lebaran tahun sebelumnya, jumlah moda transportasi R-2 dan R-4 selalu menurun, melihat kelengangan jalan, tingkat kecepatan pengendara semakin tinggi. hal itu yang kemudian membuat laju berkendara R-2 dan R-4 semakin tinggi dan terjadi kecelakaan.
"Saya mengantisipasi hal tersebut dan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian," terangnya. (ze/fat)











































