Jalan penghubung Kecamatan Tikung dan Kecamatan Sarirejo, tepatnya di Desa Kacangan, Kecamatan Sarirejo, banjir. Selain itu di Kelurahan Made dan Desa Kebet Kecamatan/Kota Lamongan juga banjir.
Banjir setinggi 30-50 cm ini merendam ratusan rumah warga dan jalan desa. Salah seorang warga DesaKebet,Yatin mengaku air mulai masuk ke rumahnya Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
![]() |
"Banjir ini akibat hujan lebat semalaman," kata Yatin kepada detikcom di lokasi, Kamis (2/2/2017).
Di Kecamatan Kalitengah, lima desa terendam banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Njero. Bahkan, sejumlah sarana pendidikan juga ikut terendam banjir sehingga menyebabkan para siswa terpaksa harus belajar dalam kepungan air.
![]() |
Sementara, tanggul Kali Plalangan di Desa Tambakploso dan Desa Balun, Kecamatan Turi beberapa waktu lalu jebol, juga membuat warga terpaksa tidak tidur semalaman. Sebab, khawatir tanggul akan meluap. Bahkan warga sejak Rabu malam hingga pagi tadi masih bersiaga di atas tanggul karena ada beberapa titik air sempat meluap.
Curah hujan ini juga membuat para siswa terlambat masuk sekolah, karena perjalanan mereka terganggu. "Kami hanya bisa berharap agar Pemerintah Kabupaten Lamongan segera mengatasi banjir agar kita bisa enak beraktivitas," tutur Arif, warga setempat. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini