"Untuk wilayah kerja Jember yakni mulai dari Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi disiapkan Rp 34 miliar untuk penukaran uang baru di kantor BI Jember. Penukaran dibuka mulai Selasa (20/12) kemarin," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Rupiah dan Pelayanan Administrasi BI KpW Jember Ferry Tumpak Dolo Pasaribu saat sosialisasi rupiah baru di Pasar Tanjung Jember, Rabu (21/12/2016).
Ia menjelaskan, sementara ini jumlah persediaan uang masih terbatas, sehingga bagi masyarakat hanya dibatasi menukar uang maksimal Rp 200.000. Pecahan uang yang akan diberikan terdiri dari Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000.
"Ke depan BI Jember juga akan memanfaatkan kas keliling untuk melayani penukaran rupiah baru, sehingga penukaran uang tidak hanya terbatas di satu tempat saja," tandasnya.
Di sisi lain, kegiatan sosialisasi rupiah baru terus digencarkan. BI Jember menggandeng Generasi Baru Indonesia (Genbi) Jember untuk turut berpartisipasi mensosialisasikan 11 uang rupiah baru tersebut.
"Pasar Tanjung dipilih karena di sini merupakan pusat transaksi perekonomian di Kabupaten Jember. Kami berharap pemahaman masyarakat atas rupiah desain baru ini semakin tinggi," tuturnya.
Salah seorang anggota Genbi Syauqi Taufiqurrahman menyebutkan, sosialisasi di Pasar Tanjung ini melibatkan 10 orang anggota. "Sosialisasi dibagi menjadi beberapa kelompok untuk beberapa titik. Antusias pedagang maupun pembeli cukup tinggi untuk memahami rupiah baru ini," jelasnya.
Berdasarkan jadwal, BI KpW Jember bersama Genbi Jember akan kembali melakukan sosialisasi di Banyuwangi pada Kamis (22/12) dan di Bondowoso pada Jumat (23/12). (fat/fat)











































