Bantuan ikan diserahkan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di terminal Kawasan Makam Gus Dur, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jumat (18/11/2016). Bantuan ikan salah satunya menyasar Ponpes Tebuireng Jombang. Menteri Susi menyerahkan secara simbolis kepada pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Sholahudin Wahid atau Gus Solah.
Pada kesempatan itu, Menteri Susi juga memberangkatkan mobil boks pengangkut bantuan ikan ke 11 daerah di Jatim. Meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kota dan Kabupaten Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, dan Kabupaten Banyuwangi.
Foto: Menteri Susi makan ikan bareng di Jombang/ Eko detikcom |
"Kami ingin menggalakkan makan ikan, supaya stunting indeks kita turun dari 39,36 kita harapkan ke depan sudah tak ada lagi. Masa negara maritim besar begini anak-anaknya kuntet, malu kita," kata Susi kepada wartawan.
Dipilihnya 11 kabupaten/kota di Jatim yang menjadi sasaran bantuan ikan, lanjut Susi, bukan tanpa alasan. Menurut dia, daerah-daerah tersebut menjadi wilayah rawan gizi dengan tingkat konsumsi ikan rendah. Bantuan ikan pun menyasar panti asuhan, pondok pesantren, yayasan yatim piatu, dan lembaga sosial di masing-masing daerah.
Foto: Menteri Susi makan ikan bareng di Jombang/ Eko detikcom |
Pemberian bantuan ikan ini, kata Susi, merupakan bagian dari gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) yang dimulai April 2014. Menurut dia, berdasarkan hasil survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), tren konsumsi ikan masyarakat Indonesia sejak pencanangan Gemarikan meningkat. Jika pada tahun 2014 hanya 24,67 Kg/kapita/tahun, menjadi 41,11 Kg/kapita/tahun atau naik rata-rata 5,6%.
"Kami targetkan tahun 2016 naik menjadi 43,88 Kg/kapita/tahun," tandasnya.
Foto: Menteri Susi makan ikan bareng di Jombang/ Eko detikcom |
Ratusan ton ikan segar beku itu diperoleh Bea Cukai Tanjung Priok dengan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP yang melakukan pencegahan importasi hasil perikanan sebanyak 11 kontainer. Terdiri dari 10 kontainer atau 254.800 Kg ikan frozen pasific mackarel dan satu kontainer atau 24.267 Kg ikan frozen squid. Ikan tersebut dipastikan layak konsumsi setelah melalui uji laboratorium BKIPM.
Sementara Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, Gus Solah menyambut baik upaya KKP meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. Adik kandung Presiden ke empat RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini berharap pemerintah juga membantu pesantren dalam budidaya ikan.
"Kami berterimakasih hari ini mendapatkan bantuan, tapi yang paling penting dibantu bibit (ikan) dan cara produksi yang baik," tandasnya. (bdh/bdh)












































Foto: Menteri Susi makan ikan bareng di Jombang/ Eko detikcom
Foto: Menteri Susi makan ikan bareng di Jombang/ Eko detikcom
Foto: Menteri Susi makan ikan bareng di Jombang/ Eko detikcom