Pria asal Banyuwangi ini mulai melakukan koprol sejauh 1,5 Km dari gerbang Pantai Boom hingga pesisir pantai. Setelah itu, pria berumur 53 tahun ini, mengibarkan bendera merah putih di tengah laut. Aksi ini dilakukan selama 40 menit saja.
"Alhamdulillah sudah saya laksanakan untuk negara ini. Ini kegiatan perdana yang saya lakukan di tempat kelahiran saya," kata Kopka Bagio kepada wartawan, Kamis (18/8/2016).
Kegiatan jungkir balik tunggal ini dilakukan untuk peringatan Kemerdekaan RI saja, namun juga bentuk protes terhadap aksi kekerasan TNI terhadap rakyat yang terjadi di Medan beberapa waktu lalu.
"Kita prihatin itu. Padahal TNI harus melindungi rakyat. TNI harus bersinergi dengan rakyat. Kita harap konflik ini cepat selesai," tambahnya.
Dalam aksi jungkir balik ini, Kopral Bagio memberikan pesan terhadap generasi muda untuk tetap semangat mengejar cita-cita. Dirinya tak ingin generasi muda banyak mengeluh tentang perjalanan hidup.
"Pantang menyerah dan harus kuat. Jangan loyo untuk mengejar cita-cita," pungkasnya memberi semangat. (fat/fat)











































